Di Museum Kereta Api Ambarawa kita bisa menikmati Wisata Kereta Api Bergerigi atau disebut juga Wisata Kereta Gunung (Railway Mountain Tour). Uniknya di sini adalah kereta tsb bisa menanjak karena ada gerigi-gerigi di tengahnya. Kalau Anda perhatikan gambar sebelah, maka di sana terlihat relnya tidak hanya dua, malainkan tiga, yakni ada satu lagi di tengah. Dan rel-nya juga lebar.
Lokomotif yg digunakan adalah lokomotif uap (steam locomotive) buatan Jerman dengan roda bergerigi di tengah yg berguna untuk tanjakan atau turunan. Sedangkan gerbong untuk penumpang ada dua yg terbuat dari kayu. Gerbong penumpang ini buatan Belanda. Hingga saat ini (2008) semuanya, baik lokomotif maupun gerbongnya masih oirisinil.
Wisata Kereta Api Bergerigi atau (Wisata Kereta GunungRailway Mountain Tour) di Museum Kereta Api Ambarawa ini berjarak sekitar sepuluh kilometer. Jarak ini sudah termasuk 489 mtr rel bergerigi tsb, yaitu antara Ambarawa sampai dengan Bedono. Sedangkan biaya yg harus dibayar sekali berangkat adalah (2008) sekitar Rp. 2,2 juta untuk pulang pergi, atau sekitar 20 Km.
Dalam perjalanan Wisata Kereta Gunung (Railway Mountain Tour) ini kita bisa menikmati pemandangan alam yg indah karena letak Bedono yang ketinggiannya sekitar 711 mtr di atas permukaan laut. Sementara Ambarawa hanya sekitar 474 mtr di atas permukaan laut (DPL). Kita bisa menyaksikan persawahan yg membentang luas, Rawa Pening yg sangat eksotik dan mistis, serta hijauanya pegunungan di kejauhan.
Kalau kita lagi mujur, bisa-bisa kita akan menikmati atau Wisata Kereta Api BergerigiWisata Kereta Gunung (Railway Mountain Tour) di Museum Kereta Api Ambarawa ini secara gratis. Kenapa? Karena seringkali ada turis asing yg memborong, sedangkan mereka hanya datang berdua, atau masih banyak kursi yg kosong. Jadi kita bisa menumpang. GRATIS...!!! Enak, kan???
No comments:
Post a Comment