Bila kita perhatikan, terutama pada bangunan sebelah belakang, di Rumah Sakit Umum Ambarawa (RSU Ambarawa) masih jelas nampak adanya sisa-sisa atau bekas-bekas peninggalan sejarah penjajah Belanda, yakni bentuk bangunan dan adanya bangunan seperti bekas Kapel (gereja kecil).
Menurut penuturan orang yg saya temui pada saat saya memotret tsb, konon katanya rumah sakit umum Ambarawa ini adalah rumah sakit swasta peninggalan Belanda yg dikelola oleh yayasan Katholik, tetapi kemudian diambil alih pemerintah sekitar tahun 1950-an.
Apakah sisa-sisa sejarah peninggalan penjajah Belanda di rumah sakit umum Ambarawa ini akan lenyap karena memang tidak ada niat untuk melestarikannya?
Kita tunggu saja, atau kita musti bertindak?
Memangnya siapa yg masih peduli pada obyek wisata yg jaraknya tidak jauh dari Museum Kereta Api Ambarawa ini?
1 comment:
sungguh bangunan itu perlu perhatian, benar mas... apakah bangunan itu akan punah atau akan lestari bagi kemaslatan kita semua? tergantung dari kita juga.
Post a Comment